Gerson Search :

10.06.2008


"Jangan Mempermainkan Tuhan"
Daniel 5
Bagaimana sikap raja Belsyazar saat memakai perkakas Bait Suci dalam berpesta?

Daniel berkata kepada raja Belsyazer, "Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkusa di sorga: perkakas dari Bait_Nya dibawa orang kepada tuanganku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para istri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas it; tuanku telah memuji_muji dewa_dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku." (5:23). Raja Belsyazar tidak menghormati Tuhan. Dengan memanfaatkan perkakas Bait Suci untuk berpesta pora sambil memuji dewa_dewanya, ia telah meninggikan diri serta mempermainkan dan menghina Tuhan.
Itulah penyebab munculya sebuah tangan yang menulis perkataan di dinding, "Mene mene tekel ufarsin". Tak ada seorang ahli jampi pun yang sanggup membaca tulisan tersebut. Hanya Daniel yang dapat membaca dan mengerti perkataan dalam bahasa Chaldee diatas. Perkataan diatas berarti bahwa masa pemerintahan raja Belsyazar telah dihitung dan telah diakhiri, dan kerajaan Babel akan diberikan kepada Bangsa Media dan Parsia. Tuhan menimpakan murka_Nya yang sangat dasyat kepada raja Belsyazar yang tidak menghormati Diri_Nya.
Jangan mempermainkan Tuhan sebab Tuhan tak boleh dipermainkan (Galatia 6:7). Perhatikan bahwa Tuhan sanggup menurunkan raja Belsyazar dari tahtanya dan mencabut kesempatannya untuk tetap hidup. Biarlah renungan ini menjadi peringatan agar Qta tidak mempermainkan Tuhan di dalam setiap aspek kehidupan Qta.

Diambil dari GEMA Oktober 2008.

Tidak ada komentar: